Pembuatan Nata De Coco ( Acetobacter Xylinium)

Pembuatan Nata De Coco
Bahan – Bahan :
a. Air Kelapa murni
b. Gula Pasir/putih
c. Za/Urea
d. Cuka Biang
e. Bibit Nata De Coco/Sari Kelapa
f.  Acetobacter Xylinium


Cara Pembuatan :
1.Air kelapa mentah di saring, dan dimasukkan ke dalam dandang/panci ukuran 5 liter/20 liter di masak sampai mendidih 100 derajat celcius, setelah mendidih masukkan gula pasir, untuk dandang/panci 5 liter gula 250 gr, za 0,5 gr, cuka biang 50 cc dan untuk dandang 20 liter x 4 dari dandang/panci 5 liter.
2. Air kelapa yang sudah mendidih yang dicampur dengan gula, za, cuka biang,dan bakteri Acetobacteria Xilinium masukan ke dalam baki plastik kira 1,2 liter dan harus dipastikan bahwa baki plastik dalam kondisi bersih dan steril dari bakteri.
3. Baki plastik ditutup dengan menggunakan koran dan pastikan koran pun dalam kondisi steril dari   bakteri yang akan mengganggu pertumbuhan nata de coco/sari kelapa, koran harus dijemur dipanas matahari.
4. Baki-baki ditutup rapat dan disusun di atas rak baki secara rapi dan ditiriskan sampai dingin untuk diberi bibit nata de coco
5. Pembibitan dilakukan pada pagi hari sekitar jam 5.30-6.30, hasil pembibitan ditutup kembali
6. Baki hasil pembibitan tidak boleh terganggu apapun, tidak digoyang-goyang, bila ingin melihat hasil nata de koko bisa dilihat pada hari ke 3.
7. Baki hasil pembibitan di biarkan selama satu minggu
8. Pada hari ke 7 silakan dibuka

II. Manfaat Nata De Coco
1.     Mengandung selulosa untuk memperlancar pencernaan.
2.    Diperkaya dengan vitamin dan mineral untuk mempertinggi nilai gizi.
3.    Cocok di gunakan untuk campuran pada berbagai minuman.Terutama d daerah tropis.
4.    Aman dimanakan oleh siapa saja.
5.    Cocok di konsumsi bagi orang yang sedang melakukan diet karena nata de coco tidak mengandung kalori yang berlebih tetapi sudah mengennyangkan.

III. Pengertian Acetobacter Xylinium

Acetobacter xylinum merupakan bakteri berbentuk batang pendek, yang mempunyai panjang 2 mikron dan lebar , micron, dengan permukaan dinding yang berlendir. Bakteri ini bias membentuk rantai pendek dengan satuan 6-8 sel. Bersifat ninmotil dan dengan pewarnaan gram menunjukkan gram negative.Bakteri ini tidka membentuk endospora maupun pigmen. Pada kultur sel yang masih muda, individu sel berada sendiri-sendiri dan transparan. Koloni yang sudah tua membentuk lapisan menyerupai gelatin yang kokoh menutupi sel koloninya. Pertumbuhan koloni pada medium cair setelah 48 jam inokulasi akan membentuk lapisan pelikel dan dapat dengan mudah diambil dengan jarum oase.
Berikut salah satu gambar bakteri Acetobakter xylinium.
                       
                                                           



        
III. Ciri – Ciri Acetobacter Xylinium
1.     Berbentuk elips
2.    Merupakan bakteri aerob yang membutuhkan respirasi dalam metabolisme.
3.    Dapat mengoksidasi etanol menjadi asam asetat.
4.    Dapat mengoksidasi asetat dan laktat menjadi CO2 dan H2O.
5.    Kultur yang masih muda merupakan bakteri gram negatif.
6.    Sedangkan kultur yang sudah tua merupakan bakteri gram yang bervariasi.

IV. Struktur Bakteri Acetobacter Xylinium

Gambar diatas merupakan gambaran dan struktur Acetobacter Xylinium yang disitu terbilang bahwa di dalam tubuh virus itu terdapat ribosom,mesosome,flagel,nukleoid,kapsula,dinding sel dan membran plasma.berikut adalah fungsi dari struktur d atas.
a.    Ribosom  : Tempat sintetis protein
b.    Mesosome         : Penghasil energi.
c.    Flagel      : Untuk pergerakan sel.
d.    Nukleoid : Pengendali dan pengatur sel.
e.    Kapsula   : Struktur pelindung sel yang ketiga.
f.    Dinding sel        : Struktur pelindung yang kedua setelah membran sel.
g.    Membran plasma.        : Pelindung dan mengatur transportasi sel dan penerima rangsang yang datang dari luar sel.













  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar